Setelah orang-orang kafir Qurasy tidak berhasil menemukan Rasulullah, akhirnya mereka menyediakan hadiah seratus ekor unta bagi orang yang berhasil menaangkap rasulullah, hidup ataupun mati.
Rasulullah dan Abu Bakar tinggal di Goa Tsur selama 3 malam, setelah itu mereka bertolak menuju Madinah.
Bersama mereka ikut pula Amir bin Fuhairah dan seorang penunjuk jalan dari golongan orang musrikin yang telah disewa oleh Rasulullah Saw, mereka mengambil jalan melalui pesisir.
Karena tampak akan haadiah yang dijanjiikan oleh orang Kafir Quarisy itu, maka Suroqoh bin Malik bin Ja'tsam pergi menyusul jejak-jejak yang dilalui Rasulullah SAW, menangkapnya dan membawanya kepada orang kafir Qurasy sehingga ia bisa menerima hadiah seratus ekor unta tersebut.
Dengan cepat Suroqoh memacu kudanya, hingga terlihat oleh nya Rasulullah Saw. Lalu di capbutlah sebilah pedengang dari pinggang nya, sambil diayun--ayunkan. tatkala ia telah dekat dengan Rasulullah. mendadak tanah yang didepannya retak, menelan kaki kudanya hingga lutut.
Suroqoh terkejut, kudanya meronta-ronta dicepit oleh bumi. Suroqoh berkata pada Rasulullah, ia menyerah, ia memohon untuk dilepaskan. Rasulullah berdoa kepada Allah supaya melepaskan Suraqah, lalu beliau meninggalkanyya.
Namun begitu terlepas, Suraqah kembali menghunus pedangnya. Namun ketika sudah dekat dengan Rasulullah kaki kudanya kembali terbenam kedalam tanah dan kali ini hingga ke pusar kuda. kudanya tak bisa bergerak dan hanya sanggup meronta-ronta.
Suraqah kembali memohon kepada Rasulullah. bahwa kali ini ia benar-bnar menyerah dan takan melakukanya lagi.
Rasulullah kemudian berdoa. dan Allah melepaskan Suraqah untuk kedua kali. lalu Rasulullah meninggalkan Suraqah.
Namun untuk ketiga kalinya Suraqah tetap berusaha membunuh nabi. tetapi lagi-lagi bumi hampir menelan Suraqah. ia pun kembali meminta ampunan pada Rasulullah dan setelah kudanya terlepas dari tanah, kemudian Suraqah berlutut dihadapan Nabi. Lantas pada saat itu juga Suraqah masuk islam
Rasulullah SAW bersabda pada Abubakar Ra : katakan kepadanya apakah yang ia inginkan dari kita !
Suroqoh berkata : Aku ingin anda menuliskan tanda antara anda denganku !
Kemudian Amir bin Fahirah menuliskan di atas tulang atau papan tipis, Rasulullah SAW berkata kepada
Suraqah : Apa yang kau rasakan jika kelak engkau berpakaian kisro ?
Hal itu menjadi kenyataan ketika umat islam berhasil menaklukan kerajaan Kisro pada zaman Umar bin Khotob, ketika dibawakan kepada umar pakaian, sabuk dan mahkota Kisro, maka ia memanggil Suroqoh, lalu dipakaikannya padanya, sehingga menjadi kenyataanlah apa yang dikatakan nabi dahullu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar