hingga seekor burung datang dan mematuknya. belalang, kau takkan bisa melawan, kau hanyalah makhluk lemah. jika kau punya kawan, kau takkan sanggup memanggilnya, karena burung itu terbang kencang !
tapi, apa yang kau tinggalkan sebelum kematianmu belalang. apa kau hanya meninggalkan keturunan, ataukah kau punya cerita lain dibalik itu.
ingatlah belalang. mungkin kau lupa. tapi mereka ingat. ketika kau melihat seekor katak ditepi sawah, tak jauh darinya ada manusia yang dengan pelan ia hendak menangkap katak itu. kau hampiri katak itu seraya berkata, "awas katak, manusia itu ingin menangkapmu!". dengan gerakan cepat sang katak melompat, hingga ia selamat dari tangan manusia itu.
tapi belalang, ketika kau sedang enaknya makan, seekor ulat yang kelelahan rumahnya telah dihancurkan oleh manusia-manusia, hingga ia terpaksa harus berjalan dan mencari tempat yang baru. kau panggil ulat itu dan kau berikan tempatmu untuknya.
bukan hanya itu belalang. bahkan pada burung pemakan serangga yang kadang mengincarmupun kau berbuat baik. ketika seekor burung pipit sedang mencarimu, yang bersembunyi di balik dedaunan, kau melihat beberapa manusia dengan senapan di tangan mereka. entah kenapa seakan kau tak punya musuh. kau katakan pada burung itu, "hai pipit manusia-manusia itu akan menembakmu pergilah dari sini". pipit itupun pergi dan tak jadi memakanmu !
tapi belalang, bukan hanya itu saja, masih banyak cerita-cerita lain yang mungkin kau lupa, tapi mereka yang telah kau bantu dan kau tolong takkan melupakanmu. !
selamat tinggal belalang. mungkin iini takdirmu. tapi, apa yang telah kau perbuat tak kan dilupakan, mereka akan menceritakan pada anak cucu mereka, tentang legenda belalang yang baik hati !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar